HIV (Human Imunodeficiency Virus) adalah nama virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia. Ketika HIV telah masuk kealiran darah seorang manusia maka orang tersebut perlahan2 akan turun pertahanan tubuhnya (anti body).
Dampaknya..... ketika suatu penyakit datang menyerang, tubuh tidak dapat mempertahankan diri. Saat itulah penyakit yang awalnya satu macam bisa berkembang menjadi berbagai macam penyakit hingga sampai kepada titik dimana penyakit yang ada dalam tubuh terjadi komplikasi dan menyebabkan pertahananan tubuh seseorang menjadi lemah dan menunggu detik2 kematian menjemputnya. Saat itulah disebut seseorang menderita penyakit Aids.
HIV dan Aids menular melalui 3 jalur :
1. cairan darah,
2. cairan vagina dan
3. cairan sperma.
Penularan virus melalui transfusi darah prosentasenya sangat tinggi hingga mencapai 100%. Sangat riskan melakukan transfusi darah langsung, kecuali melalui PMI yang telah memiliki alat "detektor" virus ini.
Penularan melalui cairan vagina dan cairan sperma dapat terjadi ketika seseorang melakukan hubungan seks atau ketika seorang ibu yang terinfeksi HIV/Aids melahirkan anaknya secara normal.
Adakah solusinya?? Yup...kita dapat melakukan tindakan ABCD :
Abstinen : tidak berhubungan seks (terutama untuk anak2 remaja yang belum menikah dan orang yang sudah positif hiv dan aids).
Be faith full : Setia pada satu pasangan/tidak berganti-ganti pasangan.
Condom : penggunaan kondom ketika berhubungan seks.
Don’t Use Drug : tidak menggunakan narkoba khususnya narkoba suntik.
So.....
Akankah kita "biarkan" penyakit ini berkembang begitu saja karena kita terbentur tembok kata "penyakit Kutukan".
Akankah kita "biarkan" generasi muda kita lemah dan tidak produktif karena kita pura2 buta dan pura2 tuli terhadap realita yang ada.
Maka sudah saatnya kita bergandengan tangan untuk menghentikan Penyebaran Hiv dan Aids, dilingkupi perasaan perduli, toleransi, pikiran terbuka dan pastinya TANPA KEKERASAN.
*** THE END ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar