
Siapapun yang melihat, mengalami atau mendengar kata KEKERASAN pasti akan berontak dan dengan lantang menyatakan perlawanan.
News
Gang motor di Bandung mulai meresahkan masyarakat The Paris of Java ini, aktivitas mereka yang sering menyakiti orang lain, membuat masyarakat dan pemerintah daerah menggalang satu suara Memerangi Komunitas Gang Motor.
Media televisi menjadi perhatian orang tua
ketika acara-acara TV mulai marak menampilkan aksi kekerasan, orang tua, lembaga-lembaga pemerintah dan masyarakat berbondong-bondong melayangkan surat pernyataan keberatannya, baik ke stasiun yang bersangkutan maupun pihak-pihak yang terkait hingga akhirnya acara tersebut dihentikan.
Orangtua mulai resah dan berfikir seribu kali ketika akan memasukkan anaknya ke bangku sekolah, karena mulai maraknya kekerasan terjadi antara kakak kelas dan adek kelas yang terjadi di lingkungan pendidikan.
Tindakan langsung ataupun tidak langsung akan dilakukan untuk menghentikan kekerasan yang terjadi disekitar kita.
Tetapi.....
Bagaimana dengan Kekerasan Dalam Rumah Tangga?? Korbannya tidak dapat dipungkiri sebagian besar perempuan, mereka menjadi "korban" ketidak berdayaan atas budaya dan agama yang berlaku, pemahaman bahwa ”aib” keluarga bukan konsumsi orang luar, atau polemik apapun yang terjadi dalam keluarga merupakan urusan intern sudah tertanam dalam jiwa dan sanubari mereka.
25 november merupakan Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, oleh karena itu setiap tanggal tersebut kaum perempuan bergandengan tangan menyuarakan penghentian kekerasan terhadap mereka. Tetapi hal ini hanya akan menjadi mimpi tanpa didukung pihak-pihak lain termasuk kaum lelaki.
Sudah saatnya tanpa mengenal jenis kelamin baik lelaki maupun perempuan, bersama-sama menggalang persatuan memberantas kekerasan di muka bumi, apapun bentuknya dan siapapun yang mengalaminya, yang namanya kekerasan HARUS DIHENTIKAN !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar