“LAIN KALI GW….. PASTI BISA”

“seandainya dulu..gw kagak masuk sekolah A, pasti gw dah melalang buana”……atau “seandainya gw enggak keluar kota pasti gw dah dapet kerjaan itu…”

ngenes yah…kalo harus berhadapan dengan kata2 “SEANDAINYA”…. tanpa sadar kita sering sekali melontarkan kata2 tersebut ketika berhadapan dengan sesuatu yang tidak berkenan atau ketika memperoleh kegagalan baik didalam hati, dilontarkan melalui lidah keluh kita dengan lirih atau mungkin dengan berteriak marah.

Sering kali kita memposisikan diri kita untuk menyesali dan terus menyesali diri atau menyalahkan diri kita atas kegagalan yang telah kita lakukan.

Tidak kita sadari bahwa kita telah memasung diri kita dengan kata-kata itu. Sebilan huruf itu seperti mempunyai daya magnis yang dapat menghipnotis kita untuk selalu melihat kebelakang dan memberatkan langkah kita untuk maju dan berkembang...

Sepertinya sudah saatnya kita mengubah kata “seandainya” dengan kata “lain kali”, setidaknya kita memulai untuk memaafkan atas kesalahan atau kegagalan yang telah terjadi dan mencoba untuk maju dan melihat kedepan yang pasti akan lebih sulit dan lebih terjal. Sering sekali orang berkata kesempatan hanya datang sekali, mungkin benar…. kita enggak mungkin mendapatkan kesempatan yang sama dalam kehidupan kita tetapi…. bukan berarti kesempatan lain tidak akan datang di depan kita kan…..

Let’s we change our live, to be optimist.
Inspirasi from Book “Powerest”